Kecelakaan Mobil
Ariyani tidak merasa ada yang salah karena Fauzi menemaninya setiap hari sebelumnya, tetapi sekarang tidak ada lagi Fauzi yang menemaninya, dia menemukan bahwa kehidupannya semakin sulit berlalu.
Setelah makan malam, dia duduk di ruang tamu, dia mengambil ponselnya dan melihatnya beberapa kali. Meskipun dia tahu bahwa tidak akan ada panggilan ataupun pesan yang masuk, tetapi dia masih memiliki sedikit harapan di dalam hatinya.
Hamid mengajak Joyo untuk bermain game. Ariyani tak luput dalam perhatiannya. Hamid menghela nafas, "Ariyani, ini masih belum kemalaman, maukah kita mengajak Joyo jalan-jalan?"
“Oke!” Ariyani bangkit, dia menarik Joyo bersama Hamid berjalan ke lantai bawah.
Mereka bertiga berjalan keluar di pinggir jalan yang berada di luar perumahan, tak jauh dari perumahan, ada sebuah bazar kecil yang sangat ramai pada malam hari.
Melihat kerumunan di sana, Joyo mengulurkan tangannya yang gemuk menunjuk ke arah bazar kecil. "Bu, bisakah kita pergi ke sana untuk bersenang-senang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda