Hati Yang Kejam

Serafina segera sampai di rumah sakit, Ariyani sedang diinfus, Syarifudin duduk di samping tempat tidur tampak cemas, melihat Syarifudin memegang tangan Ariyani, Serafina bergegas mendekat, "Syarifudin, apa yang kamu lakukan pada Ariyani?" “Pelankan suaramu!” Syarifudin menjawab dengan sabar tidak seperti biasanya "Sesuatu terjadi padanya." "Apa yang terjadi? Syarifudin, Ariyani jelas-jelas pergi berkencan dengan pacarnya, kenapa dia bisa bersamamu? Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan? Kamu sudah berselingkuh sampai membuat Ariyani menderita seperti ini, apa kamu masih ingin merusak kebahagiaan yang didapatkannya dengan susah payah?" Serafina sama sekali tidak suka pada Syarifudin, dia bicara dengan blak-blakan. Syarifudin tak membantah, kejadian semalam bukanlah hal yang baik bagi Ariyani, dia sudah menahan supaya berita ini tidak keluar dari kantor polisi, dia khawatir jika berita ini tersebar akan berdampak buruk pada Ariyani. Meskipun Serafina adalah sahabat Ariyani, tapi lebih