Serigala Berbulu Domba
Suasana hati Junaedi sedang buruk, begitu pula dengan Fauzi, dia sangat kesal, terutama ketika dia melihat Ariyani menjawab telepon Wibowo dengan senyuman, suasana hatinya semakin buruk, karena suasana hatinya yang buruk, dia mulai berulah, terus mengerjai Ariyani.
Bahkan Fadjar tidak tahan lagi, diam-diam menasihati Ariyani, "Bersabarlah beberapa hari, penyakit Pak Fauzi kambuh lagi."
Kali ini kelakuan Pak Fauzi tidak selesai dalam beberapa hari, bahkan setelah seminggu, dia tetap mencari gara-gara dengan Ariyani, setiap Ariyani menerima telepon Wibowo, dia langsung berulah.
Tentu saja Ariyani tidak melakukan perhitungan pada Fauzi, pada awalnya Serafina juga tidak terlalu optimis tentang Wibowo, tetapi setelah beberapa kali bertemu dengannya, dia menyadari Wibowo orang yang lembut dan perhatian, dan dia terus memuji keputusan Ariyani.
Hamid juga sangat menyukai Wibowo, semua orang di sekitarnya sangat menyukai Wibowo, Ariyani merasa tenang, dan dia mulai resmi berpacaran dengan Wibow
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda