Bangun dari Koma

"Kamu?" Azmi memandang pria itu dengan bingung. Dalam kesannya, dia tidak pernah kenal dengan orang seperti itu. "Aku Manurung! Kak Azmi, kamu tidak mengenalku?" Orang tersebut memperkenalkan dirinya. Azmi sama sekali tidak mengenal Manurung ini. Mendengar namanya, dirinya menebak bahwa dia adalah preman kecil yang tidak berpengaruh pada waktu itu. "Kak Azmi, kapan kamu kembali?" Manurung bertanya padanya. "Baru saja kembali pada hari ini!" "Duh, ternyata tidak ada yang mengetahui kembalinya Kak Azmi, benar-benar dosa. Karena sudah berpapasan denganku, maka biarkan aku menyambut Kak Azmi, mohon Kak Azmi memberiku muka ya." Sambil berkata, Manurung menarik Azmi pergi ke arah mobil. Orang yang dulunya tidak berpengaruh ternyata memiliki mobil, sedangkan dirinya bahkan tidak memiliki tempat tinggal. Dengan dibandingkan seperti itu, hati Azmi benar-benar tidak enak. Tetapi ada seseorang yang menghiraukannya akan lebih baik daripada tidak ada, Azmi juga ingin mencari seseorang untuk mencari