Jeritan Tengah Malam
Melihat Ariyani dan Joyo kembali untuk merayakan ulang tahun Junaedi, Susanti dan Farida berdua terkejut. Dua orang itu saling memandang, makna di antara tatapan mereka sangatlah jelas. Bukankah Murlani mengatakan bahwa Ariyani akan segera meninggalkan Kota Selatan? Tapi situasinya benar-benar berbeda dengan perkataan Murlani? Sepertinya harus mencari waktu untuk bertanya pada Murlani tentang apa yang terjadi.
Kedua orang itu berusaha untuk menghadapi Ariyani dan Joyo dengan senyuman di wajah. Susanti memuji Joyo, "Joyo sangat imut dan lucu, pasti akan menjadi cowok ganteng ketika tumbuh dewasa!"
Farida juga mengikuti perkataan ibunya. Joyo bertanya kepada Ariyani, "Bu, mereka itu siapa?"
Ariyani menjelaskan sambil menunjuk Susanti dan Farida, "Ini adalah Nyonya Susanti, ini adalah putri dari Nyonya Susanti, kamu dapat memanggilnya Nona Farida."
Joyo mengangguk, "Halo, Nyonya Susanti, Nona Farida."
Sebutan ini hampir membuat kedua orang tersebut muntah darah. Melihat perut besar Farida
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda