Membela Ketidakadilan
Serafina pergi ke restoran terdekat untuk makan pada siang hari. Setelah memesan, dia minum seteguk air, tiba-tiba terdengar suara marah-marah dari samping, "Bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku? Aku melahirkan dan membesarkan anak untukmu, aku juga bekerja keras untuk mencari nafkah. Tapi kamu malah mengambil uangku untuk orang ketiga itu, bagaimana kamu bisa begitu tak tahu malu?"
Serafina menoleh, dia melihat seorang wanita yang memakai seragam kerja sedang menunjuk dengan marah dan bertanya pada sepasang pria dan wanita yang sedang makan, wajah wanita itu dipenuhi dengan kemarahan dan keputusasaan.
Wanita modis yang ada di sebelah pria itu sama sekali tidak panik ataupun takut seperti seseorang yang kepergok, tapi dia malah mencibir pada pasangan aslinya, "Lihatlah dirimu dulu, wajah kusam dan lesu, tatapan mata kosong, aneh jika ada pria yang menyukai seorang wanita sepertimu."
“Kamu jangan keterlaluan!" Wanita yang memakai seragam kerja itu gemetar karena marah, dia mengambil
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda