Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Pemeriksaan

Fauzi mengikuti pandangan Ariyani dan dia juga melihat Syarifudin dan Rohanah. Dia mencibir. Syarifudin ini benar-benar ingin menikmati kesenangan yang lebih. Di satu sisi dia begitu dekat dengan kekasih gelapnya, di sisi lainnya dia malah ingin bersama kembali dengan Ariyani. Hanya saja dia tidak menyangka akan bertemu dengannya secara kebetulan hari ini. Ini benar-benar sebuah keberuntungan. Dia sedang memikirkannya dalam hati kemudian dia menatap Ariyani, dia melihat bahwa wajah Ariyani mencelos dalam sekejap. Dia meletakkan sendoknya. "Aku sudah kenyang!" "Aku juga kenyang, ayo pergi!" Fauzi dengan perhatian pergi bersama Ariyani. Ariyani memasang wajah yang suram dan tidak berbicara di sepanjang jalan. Meskipun dia tidak berbicara, Fauzi tahu bahwa dia telah memiliki kesimpulan tentang Syarifudin, dapat diperkirakan bahwa kali ini Syarifudin benar-benar tidak memiliki kesempatan lagi. Rohanah berkata bahwa dia lusa akan berangkat, jadi dia mengundang Syarifudin keluar makan untuk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.