Sangat Bodoh

Wanita tua itu pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi Ariyani keesokan harinya. Kaki Ariyani sudah lebih baik setelah perawatan dokter, Irwando juga ada di sana bersama Joyo. Mereka bertiga sedang bermain game. Kamar pasien dipenuhi dengan suara tertawa. Melihat mereka yang begitu bahagia, wanita tua itu berdiri di pintu dan sedikit mendesah ketika menyaksikan semua ini. Jika dirinya tidak menghalangi Ariyani dan Irwando pada saat itu, mereka pasti akan bersama, dan anak mereka mungkin sudah besar! Ketiga orang itu sedang bermain dengan senang, mereka berhenti ketika melihat Nyonya Fatimah. "Nenek, mengapa Anda datang?" Irwando menyapanya. Wanita tua itu masuk dan tersenyum pada Ariyani, "Bagaimana keadaanmu?" "Jauh lebih baik setelah perawatan. Saya rasa tidak perlu untuk tinggal di rumah sakit lagi." "Tidak, mari kita dengarkan analisa dokter di rumah sakit selama beberapa hari lagi." Sela Irwando. “Lebih baik melakukan pengamatan di rumah sakit selama beberapa waktu dulu, jangan kha