Bab 678 Sesuatu Terjadi padanya
Sorot mata Natalie semakin dingin saat mendengar kata-kata Emilia.
Seolah pukulan kuat yang baru saja Natalie coba layangkan mendarat di kapas lembut, dia merasakan rasa marah dan jengkel yang tak bisa dijelaskan.
Ruangan itu sunyi senyap selama beberapa detik. Kemudian, Natalie menarik napas dalam-dalam dan duduk di seberang Emilia, mengabaikan gagasan pertengkaran verbal.
Emilia diam-diam menghela nafas lega saat melihat Natalie duduk, karena itu artinya Natalie mau bicara, dan masih ada harapan kalau Natalie mau bicara.
Ekspresi Emilia sedikit lega saat memikirkan hal itu, dan dia bertanya, "Kakak, teh apa yang ingin kamu minum?"
"Terserah," ujar Natalie dengan jelas. Sikapnya acuh tak acuh.
Emilia tidak mempermasalahkan nada Natalie. Emilia telah mempelajari cara yang tepat untuk menghadiri upacara minum teh sebelumnya, jadi dia menggunakan keahliannya di sini dan menyeduh sepoci teh Pu'er.
Aroma teh menguar ke seluruh ruangan setelah diseduh.
Emilia mengulurkan tan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda