Bab 132 Nell Jatuh Sakit

Bibi Joyce menghentikan langkahnya. Dia diam-diam menggertakkan gigi dan mengeluh tentang dirinya sendiri karena muncul pada saat yang tepat. Dia jelas tahu bahwa pasangan itu sedang berduaan di ruang kerja. Jika seorang pria tampan dan wanita cantik berada di sebuah ruangan pada tengah malam, mereka pasti sedang bermesraan. Mengapa dia datang membawakan mereka makan malam? Bagaimana mungkin makan malam lebih enak dari pada istri? Wajah Bibi Joyce memerah dan berjalan kembali dengan canggung. “Tuan, Nyonya, saya datang untuk membawakan makan malam.” Dia tersenyum kaku. Pandangannya tertuju pada Nell, yang masih duduk di pangkuan Gideon, melihat Nell menutupi wajahnya dengan tangannya. Tubuh Nell membelakanginya dan dia membenamkan kepalanya di pelukan pria itu, tampak malu setengah mati. Senyuman di wajah Bibi Joyce semakin dalam dan matanya terlihat lega. Dia meletakkan nampan di atas meja di sampingnya. Gideon tidak berkata apa-apa lagi dan hanya memerintahkan, “Mulai sekarang, janga