Bab 211
“Rose Loyle!”
Rose hendak meraih pintu ketika ia mendengar suara lesu Jay yang menariknya kembali. "Kau tidur denganku, dan sekarang kau ingin lari?"
Rose berbalik dan menundukan lehernya seperti burung unta. Suaranya sedikit gemetar. “Itu tidak sengaja, Tuan Ares!”
Jay membuka selimutnya, dan kakinya menjulang di bawah jubah mandi. Ia berjalan ke sisi Rose dan mendorong panel pintu dengan satu tangan.
Pintu kemudian terkunci secara otomatis.
Rose merasa seperti seekor burung di dalam sangkar. Kemudian, ia teringat bagaimana Jay balas dendam setelah tidur dengannya pertama kali. Ia takut tidak bisa melarikan diri kali ini.
“Maafkan aku, Tuan Ares. Aku melewati batas tadi malam." Rose menahan air mata.
"Rose Loyle." Jay mengangkat dagu Rose. Ia memaksanya untuk menatap matanya yang tegas dan serius.
“Mulai sekarang, kau tidak boleh minum.” Ia mengertakkan gigi.
"Kenapa tidak?" Bahkan, Rose ingin bertanya kepadanya, 'Kenapa penting bagimu apa aku minum atau tidak?'
Tatapan elan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda