Bab 1332
Wilayah Persik Mekar.
Ketika Jenson kembali ke Hotel Kota Bunga dan mencium bau harum yang berhamburan, wajahnya yang dingin dan gagah berubah menjadi senyuman yang tak terlihat.
"Kakak."
Begitu Jenson memasuki rumah, Zetty bergegas ke depan untuk menyambut Jenson.
Zetty mengangkat tangannya yang telah ternoda tepung dan berkata dengan gembira, "Aku sedang membuat tortila. Mau melakukannya bersama?"
Jenson melirik tortila tepung yang tersebar di meja dapur dan tersenyum lembut.
"Mm."
Kedua kakak-beradik itu membuat banyak bungkusan tortila. Zetty mulai menghitung.
"Ayah, Jens, Mommy, dan aku… Hah? Masih ada sisa makanan.”
Zetty tertegun sejenak sebelum menyadari yang sedang terjadi.
Wajah cantiknya berubah kusam dan suram sekaligus.
"Sayang sekali Robbie tidak bisa makan bungkusan tortilla yang kita buat untuknya."
Jenson, sebaliknya, berkata dengan percaya diri, "Jangan khawatir. Aku yakin Robbie tahu kita peduli padanya.”
Itu hanya masalah waktu.
Ini seperti saat Jenson jauh dari
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda