Bab 65

Mata Shina berkilat penuh kebencian. Yui terus menerus mengganggunya beberapa hari ini. Wanita itu selalu saja datang ke perusahaan dan membuat keributan tanpa alasan, membuatnya sangat kesal. Benar saja, teriakan Yui langsung menarik perhatian banyak orang. "Dia pasti Bos Valentino, 'kan? Kudengar dia durhaka, makanya para orang tua ini datang untuk menghakiminya!" "Durhaka? Kudengar dia bahkan main tangan. Bos cewek itu katanya dipukuli oleh suaminya, Bos Valentino. Terakhir kali dia curhat padaku sambil menangis." "Aduh, orang-orang zaman sekarang benar-benar nggak seperti dulu." Sekelompok orang yang menonton bergosip sambil menunjuk ke arah mereka. Yui memang tidak punya keahlian lain, tetapi dia sangat pandai berpura-pura menjadi korban teraniaya. "Urus masalahmu sendiri." Yasa tidak sabar menunggu mereka bertengkar dengan Shina, lalu mundur selangkah. Shina menatap Yasa dengan tidak senang. "Kamu! Kamu laki-laki apa bukan sih?" "Bukannya kamu yang paling tahu aku ini laki-laki a