Bab 61

Glenn sangat puas dengan pemandangan di depannya, dan semua ini tampaknya sangat merangsang indra-indranya. Namun, Zavier hanya tersenyum padanya. "Zavier, berani banget kamu ya!" Mata Glenn berkilat dengan dingin. Dia sangat suka ketika mangsanya menatapnya dengan keras kepala, bukan dengan tatapan mengejek seperti ini. "Wuss!" Serangan tajam menyerbu, ekspresi Glenn sedikit berubah. Tanpa berpikir, dia langsung berguling ke belakang, lalu melompat dan menghindar dengan cepat. Setelah tiga kali berturut-turut, Glenn akhirnya berhenti. Namun, saat ini dia sudah berkeringat dingin. Terlalu berbahaya! Jika saja dia tidak bereaksi secepat tadi, tiga serangan itu mungkin sudah merenggut nyawanya. "Siapa itu? Keluar!" Glenn mendongak sambil berteriak. Bawahan yang dibawa Glenn tidak berani lalai, mereka semua mengeluarkan senjata mereka dan melihat sekeliling dengan waspada. "Keluarga Sagara benar-benar sombong!" Yasa perlahan berjalan masuk dari pintu dengan salah satu tangan di sakunya, s