Bab 44
Jenny masih ingin mencoba meyakinkan, tetapi hanya bisa menghela napas ringan karena tidak tahu bagaimana meyakinkannya.
"Aku duduk di sini nanti!" Yasa pun berjalan ke sudut ruangan. Kebetulan, ada sebuah meja rapat di sana.
Jenny melihat Yasa sejenak, kemudian menghela napasnya ringan. "Oke! Kamu tentukan sendiri. Belakangan ini, aku juga nggak terlalu sibuk, hanya sedang urus pesanan besar dari Grup Himas. Nanti, aku akan minta Isha untuk menunjukkan beberapa dokumen perusahaan padamu agar kamu nggak bingung!"
"Omong-omong, mau makan malam di rumahku hari ini?" Jenny tiba-tiba teringat pesan dari kakeknya.
Kakeknya baru pulih, tetapi identitas Yasa tetap harus diberi tahukan padanya agar dia bisa berhenti khawatir.
"Oke!" Yasa tidak menolak.
Menghapus kesalahpahaman dengan Jenny ada kaitannya dengan membantu Kakek Zavier. Selain itu, keluarga Yahya memiliki pengaruh di Kota Cendana. Jadi, Yasa berniat mencari beberapa informasi dari keluarga Yahya!
Selain Basuki, masih ada orang lai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda