Bab 24
"Ayah angkatku dan keluarga Sagara nggak akan melepaskanmu begitu saja! Sehebat apa pun kamu, kalau sudah berurusan sama keluarga Demianto, siap-siap saja untuk mati!" Tama memuntahkan darah hitam, sementara pembuluh darahnya tampak menonjol berwarna keunguan.
Orang ini ternyata bunuh diri dengan meminum racun!
Yasa tidak menyangka dengan keputusan yang diambil Tama, dia akhirnya menghubungi Melvin untuk meminta bantuan menangani situasi di sini.
Meskipun tidak memperoleh informasi yang diharapkan, setidaknya tindakannya ini sukup membuat Basuki jera!
Sebuah gelombang energi spiritual misterius terasa saat dirinya menatap kotak berisi barang berharga itu.
Yasa tak kuasa menahan rasa penasarannya. Ia lantas menghampiri dan membuka kotak itu. Di dalamnya, terdapat sebuah perunggu kecil yang sangat indah. Benda itu lebih pantas disebut karya seni daripada sekadar barang antik, mengingat detail dan keindahannya yang luar biasa.
Namun, masih terasa sisa-sisa energi spiritual di dalam perung

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda