Bab 14
Boom! Dada pria berpakaian hitam itu tiba-tiba meledak.
Para bawahan yang lain langsung gemetar ketakutan, tidak satu pun dari mereka berani untuk melangkah maju lagi.
Sadra, yang marah besar, berteriak lantang, "Minggir semua! Aku mau …"
Sadra bahkan belum menyelesaikan kalimatnya!
Sebuah belati tiba-tiba menembus jantungnya dari belakang!
Sadra tertegun, matanya melebar tak percaya.
Barulah dia sadar. Orang yang mengkhianatinya, yang membunuhnya, adalah anak angkatnya sendiri. Anak yang paling dia percayai, Melvin.
"Kamu … sialan ...." gumam Sadra sebelum tubuhnya ambruk.
Darah bercucuran deras, dan jantungnya tak lagi mampu menopang hidupnya.
Sadra, seorang master terhormat yang namanya disegani, kini tergeletak tak bernyawa tanpa satu suara pun.
Melvin menarik belati dari tubuh Sadra dan melangkah ke depan Yasa. Dhuk! Dia terjatuh berlutut.
"Bos Yasa," panggilnya dengan suara tegas. "Saya, Melvin Zemar, bersumpah setia kepada Anda. Mulai sekarang, Anda adalah bos saya. Apa pun yang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda