Bab 60
Beberapa siswa lainnya juga mulai berteriak.
Orang yang dicari pun muncul. Kak Feri muncul di puncak tangga.
"Ray, ngapain berteriak? Ayo, aku akan membawa kalian masuk."
Ray menciutkan lehernya dulu. Dia agak takut pada Feryanto yang perkasa ini dan bergumam dengan suara rendah.
"Kamu benar-benar bisa membawa kami masuk? Ada hampir 30 orang di sini."
Siswa lain juga memasang wajah ragu.
Ada antrian panjang seratus hingga dua ratus orang di lantai bawah dengan beberapa satpam berseragam berdiri di depan pintu. Satu orang baru boleh masuk setelah satu orang keluar.
Ini berarti tempat itu hampir penuh.
Seberapa kuat hubungan yang harus miliki untuk bisa langsung membawa 30 orang sekaligus masuk?
Kecuali kalau pusat permainan video ini milik keluarga Feryanto, mungkin tidak akan berfungsi dengan baik kalau dibuka oleh kerabat.
Mana mungkin bisa begini?
Semua orang tahu seperti apa keluarga Feryanto itu.
Wanika juga tidak bisa menahan rasa penasarannya.
"Feryanto, Dewa Calvin menghilang be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda