Bab 45

Semua orang terkejut setelah 10 menit berlalu, sama sekali tidak menyangka bahwa Nona Sulung dari Keluarga Wisra adalah orang yang sejahat ini! Pak Anto menceritakan apa yang dia katakan pada Nevi sebelumnya dengan jelas dan juga menceritakan bagaimana cara Mela menyuapnya, serta berapa banyak keuntungan yang didapatkan. Pada akhirnya Pak Anto meminta maaf pada Teresa sambil menangis, "Nyonya Muda, maafkan aku. Aku telah mengecewakan Tuan Arvin." Raut wajah Mela memucat. Dia berteriak dengan marah pada Pak Anto, "Sama sekali bukan seperti ini, kenapa kamu harus berkata seperti itu?" Tatapan semua orang pada saat ini membuat punggung Mela terasa dingin. Mela menatap Nyonya Besar Dena yang paling mudah ditipu saat melihat Pak Anto terus menangis, "Nenek, masalah ini bukan seperti ini, aku sama sekali nggak melukai Arvin, Pak Anto pasti diancam oleh seseorang." Nyonya Besar Dena memelototi Mela, terlihat jelas bahwa dia tidak percaya dengan ucapannya. Tatapan Mela menggelap saat melihat b