Bab 43
Terdapat masalah besar yang terjadi di Keluarga Wisra akhir-akhir ini dan dia tidak meminta bantuan pada Keluarga Hisno.
Mela merasa masih belum saatnya bagi mereka untuk mengetahui konfliknya dengan Teresa. Tapi Mela sama sekali tidak menyangka bahwa Teresa akan selangkah lebih maju darinya, pantas saja anggota Keluarga Hisno tidak meneleponnya selama beberapa hari terakhir.
Teresa sama sekali tidak menatap Mela pada saat ini.
Sama sekali tidak terdapat ekspresi khawatir di wajahnya saat menghibur Nyonya Besar Dena, "Nenek, jangan marah. Serahkan saja masalah ini padaku."
Nyonya Besar Dena marah besar pada saat ini, Arvin selalu merupakan cucu kebanggaannya dan sudah sangat luar biasa sejak kecil.
Mela akhirnya memahaminya, Teresa-lah yang mengatakan pada mereka bahwa dialah yang melukai Arvin.
Kenapa dia tidak menyadari bahwa wanita jalang ini ternyata adalah orang yang pura-pura bersikap polos tapi hatinya kejam?
Nevi berjalan ke sisi Mela saat melihat Nyonya Besar Dena marah sampai
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda