Bab 2610
Whitney tersedak dan berkata, “Zetty, keluargaku juga jauh. Aku mengerti betapa kau merindukan orang tuamu. Jangan khawatir. Selama kakakmu tidak salah padaku, aku pasti akan memenuhi semua janjiku padamu hari ini. Aku tidak akan membuat Mommy atau Ayah marah. Aku hanya akan membantu meringankan beban mereka.”
Zetty memeluk Whitney saat air matanya mengalir.
“Terima kasih, Kak Whitty.”
Jens menyaksikan kedua gadis itu, yang hidup terpisah dari keluarga mereka, saling berpelukan dan terisak-isak. Ia mencoba mencairkan suasana. Ia terkekeh dan berkata, “Sekarang aku mengerti kesulitan yang dialami para gadis. Anak perempuan adalah sumber kenyamanan dan kegembiraan terbesar bagi orang tua mereka.”
Zetty memegang tangan Whitty dan menjawab, “Siapa bilang itu kesulitan? Aku dan Kak Whitty sangat akrab.”
Jens memuji Whitty, “Berapa banyak gadis di dunia yang sebodoh Whitty? Berapa banyak gadis yang sekuat dan sekeras dirinya?”
Zetty mengangguk dan berkata, “Kak Whitty itu unik dan tidak sep
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda