Jens tidak terlalu memikirkannya. Ia berjalan ke arah wanita berambut panjang itu. Tetapi, wanita itu masih cukup jauh darinya. Jens hanya bisa melihat sosoknya yang kabur di kejauhan.
Jens mengikuti siluet wanita itu dan berjalan ke depan. Ia membawa Jens ke daerah terpencil di Kebun Turmalin. Orang-orang jarang berjalan melewati area ini. Karena daerah itu dikelilingi oleh pagar berduri yang tinggi, Jens tidak pernah tahu apa yang ada di balik pagar itu.
Tetapi, wanita itu membawa Jens keluar dari pagar dari lubang kecil di sisi pagar. Lengan Jens mulai berdarah setelah tertusuk duri pagar.
Ada hutan semak lebat dan pohon di luar pagar. Wanita itu berjalan bebas di antara tanaman berduri. Jenson merasa makin sulit untuk berjalan ke depan.
Wanita itu berhenti berjalan setelah mereka melewati hutan dan tiba di area tanah yang lebih kosong. Ada tumpukan tanah di depannya. Ia berdiri di sana diam-diam dengan punggung menghadap Jens.
Di bawah sinar rembulan yang redup. Jens samar-samar b