Bab 2471
Sosok itu sangat tinggi dan tegak menjulang di atas pintu masuk seperti bukit yang megah.
Ada ekspresi kaget dan ketakutan di mata wanita itu. Hampir seketika, ada rasa senang yang terpancar dari dalam hatinya.
"Kenapa kau di sini?" Ia bertanya dengan naif.
Pria itu punya rambut panjang yang sedikit berantakan. Wajahnya yang halus dan tegas membuatnya tampak makin tidak sopan. Bahkan ada pesona seperti primadona yang terpancar dari pria itu.
"Aku di sini untuk membawamu pergi."
"Aku tidak akan pergi," kata wanita itu tegas. “Aku tidak bisa meninggalkan anakku, dan…”
Ia menatapnya dengan kulit pucat.
“Kau raja dari negara musuh, tapi kau datang ke istanaku seolah-olah istana ini tidak dijaga. Apa kau menghina tentara kami?”
Pria itu tersenyum jahat.
"Aku hanya menghina rajamu."
Wanita itu memalingkan wajahnya, tidak lagi ingin menatapnya.
Pria itu masuk dan seolah-olah ia membawa matahari negaranya bersamanya. Ia berjalan ke wanita itu dan bertanya, "Apa kau enggan pergi karena dia?"
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda