Bab 170
Sorakan itu membuat Jay makin marah!
Rose kembali ke bangkunya. Jantungnya berdebar kencang dan tidak merasa tenang bahkan setelah waktu yang lama.
Ternyata ia masih bisa melakukan waltz bersama Jay.
Waltz adalah tarian yang mengharuskan penari berputar-putar secara ritmis dari awal hingga akhir, berulang kali.
Apa nasibnya dengan Jay sama dengan waltz, berputar-putar?
Di sudut muram lainnya, kecemburuan di mata Nancy bagaikan laut dalam yang memadamkan api.
Ia adalah pacar Jay yang sebenarnya, tapi Rose telah menggantikannya hari itu. Ia harus membayarnya.
Nancy berbalik dan menghilang ke sudut terpencil.
Setelah beberapa waktu.
"Nona Rose!" Tiba-tiba, suara lembut menyela lamunan Rose. Rose memandangi wanita cantik yang muncul di depannya. "Apa masalahnya?"
"Nona Rose, seseorang ingin bertemu denganmu. Silakan ikut denganku." Sikap wanita itu lembut.
Rose ragu-ragu.
"Nona Rose, Kakek Ares ingin bertemu denganmu." Wanita cantik itu mengangkat alisnya dengan sedikit rasa be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda