Bab 1221
Setelah jatuh di tangga untuk yang kesembilan kalinya, Angeline kelelahan dan terengah-engah.
Jay melangkah maju dan memeluk Angeline erat tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Angeline merasakan tubuh Jay gemetar dan dia dengan lembut membelai rambut hitam tebal Jay. Angeline tersenyum dan menghibur Jay.
“Jangan kasihan padaku, Jaybie. Semuanya sulit pada awalnya, jadi kau harus percaya padaku. OK?"
Jay mengangguk, tetapi kata-katanya bersarang di tenggorokannya. Ia terlalu kesal untuk mengucapkan sepatah kata pun.
Angeline sedikit terkejut saat ia mendesah lemah.
"Kau bisa membawaku ke sofa, Jaybie."
Jay mengangkat Angeline dan dengan lembut meletakkannya di sofa. Kemudian Jay tercekat saat berkata, "Apa kau lelah, Angeline?"
Angeline tersenyum dan berkata, "Tidak sama sekali."
Dagu Jay bertumpu pada kepala Angeline dan tangan besarnya dengan lembut membelai punggung Angeline. Napas Angeline ternegah-engah seolah-olah sulit baginya untuk bernapas. Jay bisa merasakannya dengan jelas.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda