Bab 17
"Cih!" Berlina mencibir dan menyeringai sinis. "Kenapa? Tadi bukannya sombong sekali? Sebelumnya kamu bilang pasti akan hadiri acara pernikahanku dengan Selvin, 'kan? Sekarang sudah takut? Benar juga. Dia hanya model pria, mana bisa kamu sombongkan?"
Sherline tidak menghiraukan Berlina. Dia meraih tangan Jordan dan berkata, "Karena Selasa depan juga adalah hari pernikahan kami. Jadi, kami nggak bisa hadir."
Berlina makin tertawa karena omongan Sherline.
Selvin adalah tuan muda Keluarga Gunawan. Oleh karena itu, pernikahan mereka pasti mengundang banyak orang kalangan atas di Kota Lauton dan pasti spektakuler.
Sementara itu, Sherline dan Jordan hanyalah orang biasa. Bagaimana bisa bersaing dengan mereka?
Pernikahan mereka pasti akan berbeda jauh, seperti langit dan bumi!
"Sherline, kamu sengaja karena nggak terima aku nikah dengan Selvin, 'kan? Kalian sudah pilih tempat acara? Jangan-jangan hanya bikin acara makan di desa?"
Berlina mendongakkan dagu dengan sombong. Dia akhirnya dapat me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda