Bab 92
Ada ketukan di pintu, Firli berdiri dengan kebingungan dan pergi untuk membuka pintu. Firli tidak tahu siapa yang mengganggunya selarut ini.
Ketika melihat Dito berdiri di depan pintu, ekspresinya tiba-tiba menjadi rumit. "Kenapa kamu di sini?"
Dito memperhatikan perubahan suasana hati Firli dan merasa agak kesal di hatinya, tapi masih berkata dengan senyuman di wajahnya.
"Aku mencari Kakek Aldo. Apa sekarang ada waktu?"
Seolah menebak apa yang akan dikatakan Dito, Firli berbalik, menutup pintu dan berkata.
"Katakan saja di sini. Kakek sedang nggak sehat, jadi jangan ganggu beliau."
Setelah mendengar ini, Dito berpikir sejenak tetapi tetap tidak memaksakannya. Dito berinisiatif berjalan ke halaman dan berkata, "Kamu dan Jerry pasti hanya menikah palsu."
Tubuh Firli sedikit gemetar setelah mendengar hal ini, napasnya menjadi sedikit lebih berat dan kemudian berkata dengan nada dingin, "Apa kamu menyelidiki aku?"
Firli tidak menyangkalnya. Bagaimanapun, selama mau, pasti bisa menyelidiki
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda