Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 888

Delis memaksa dirinya untuk menahan rasa marah di dalam hatinya, suasana hatinya saat ini benar-benar campur aduk. Delis menundukkan kepalanya, berusaha semampunya menghindari tatapan semua orang dan hanya ingin meninggalkan tempat penuh masalah ini secepat mungkin. Delis tidak ingin lagi dibicarakan di belakangnya, tidak ingin lagi menjadi bahan tertawaan di mata orang lain. Namun, saat Delis hendak pergi, suara Jerry terdengar lagi, menghilangkan suasana yang hendak menjadi tenang. "Jangan terburu-buru pergi, kamu belum bersujud." Begitu kata-kata itu keluar, udara di sekitar mereka seakan membeku. "Pria sejati selalu menepati kata-katanya. Apa Kak Delis mencoba bermain-main?" Nada bicara Jerry penuh dengan sindiran serta penghinaan. Jerry kembali mengungkit kata-kata berani Delis sebelumnya. Ini benar-benar seperti sebuah tamparan di wajah Delis. Pada saat ini, semua orang mengira lelucon ini akan berakhir di sini, tapi mereka tidak menyangka Jerry akan menyerang lagi. Semua orang m

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.