Bab 612
Jerry juga menyadari kekhawatiran Firli. Dengan lembut dia berkata, "Dua tahun akan berlalu dengan cepat. Kamu hanya perlu sabar menunggu. Saat jalur terbuka lagi, aku pasti akan datang cari kamu. Kalau Kakek Aldo bersedia, aku juga akan bawa dia ikut serta."
Mendengar kata-kata Jerry, Firli terdiam lama. Dia tahu ini adalah pilihan terbaik saat ini. Meski hatinya penuh dengan rasa tidak rela dan keterikatan, dia tetap mengangguk setuju. Tatapan matanya menunjukkan perasaan yang mendalam, yaitu kepercayaan pada Jerry dan harapan terhadap masa depan.
Adapun Lucy, dia hampir tidak memiliki pendapat apa pun. Dia sepenuhnya memercayai Jerry tanpa syarat, apalagi perjalanan ini bukanlah sesuatu yang buruk.
Setelah berhasil meyakinkan Firli dan Lucy, Jerry tidak punya waktu untuk larut dalam kesedihan. Dia tahu bahwa yang pergi kali ini bukan hanya mereka bertiga.
Dalam dua hari berikutnya, Jerry memilih anggota dari Paviliun Zamibia yang memenuhi kriteria. Sebagian dari mereka dikirimnya ke
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda