Bab 609
Latar belakang Juan bahkan lebih menakjubkan. Seluruh keputusan Juan, baik kecil maupun besar, akan berdampak besar pada seluruh Negara Harya.
Jangan Toni si komandan, ayahnya juga harus bersikap sopan pada Juan. Tidak hanya karena takut, tetapi karena hormat!
Juan menundukkan tatapan dan melirik Toni dengan cuek. Tatapan itu membuat Toni gemetar ketakutan, seperti mangsa yang ditargetkan oleh pemburu. Lalu, Juan mengabaikan Toni dan langsung berjalan ke depan Jerry.
Setelah mengamati Jerry dari atas ke bawah, akhirnya tersungging senyuman di wajah Juan. Juan tampak seperti kakek penyayang pada saat ini. "Sudah bertahun-tahun kamu nggak hubungi aku. Kamu baru pikirkan aku saat ada masalah."
Suara Juan mengandung sedikit keluhan, tetapi orang lain paham itu bukan teguran, melainkan ungkapan kepedulian.
Jerry tersenyum, lalu mengantar Juan untuk duduk. "Pak Juan sibuk sekali. Mana bisa aku ganggu Pak Juan?"
"Pak Juan juga tahu, setiap kali ketemu, Pak Yodi selalu ajak aku main catur. Kal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda