Bab 586
Semua orang mengira Jerry telah gila. Pertempuran sebelumnya dengan Arno begitu sulit, bagaimana mungkin dia bisa menjadi lawan Menia.
Pandangan orang-orang ini tidak sepenuhnya tanpa dasar. Dalam pertarungan terakhir, kekuatan Jerry jelas lebih lemah daripada lawannya, dan sebagian besar kemenangan dia diperoleh dengan menggunakan jimat untuk menyerang diam-diam.
Namun, Jerry dalam pertarungan kali ini melawan Menia, pihak lawan jelas sudah belajar dari kelengahan sebelumnya. Menia pastinya sudah mengantisipasi taktik serangan diam-diam dari Jerry. Dengan demikian, kemungkinan besar, menggunakan jimat untuk memenangkan pertarungan ini akan sangat sulit.
Di atas panggung, Jerry terlihat kelelahan. Wajahnya yang lelah sangat kontras dengan matanya yang penuh tekad.
Meskipun kekuatan tubuhnya tampak sudah mencapai batas, Jerry tidak pernah menyerah pada tekadnya untuk terus bertarung melawan lawannya. Di matanya terpancar semangat juang yang tak bisa dijelaskan. Seperti harimau yang meng
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda