Bab 481

"Justina, dengarkan baik-baik. Dalam waktu dekat, siapa pun yang cari kamu, cobalah untuk bekerja sama semaksimal mungkin, jangan pedulikan aku." "Kalau aku benar-benar tertimpa hal buruk, aku pasti akan cari cara untuk jatuhkan si berengsek itu. Saat itu, seluruh keluarga akan aku serahkan padamu. Jangan sampai Keluarga Wasir kita hancur!" Kiano benar-benar ahli yang berpengalaman. Makin mendesak situasinya, makin keras dia berusaha menjaga jarak dengan putrinya. Hanya dengan cara ini, Justina bisa bebas dari masalah ini dan mencari cara lain. Justina, yang tadinya merasa lega, segera memahami situasi yang sedang dihadapi ayahnya. Terutama saat mendengar kata "berengsek" yang diucapkan ayahnya, yang mengandung banyak arti. Seseorang yang bisa disebut demikian oleh ayahnya hanyalah Jordan. Jika ayahnya menyebutkan orang ini, berarti permasalahan kali ini memang berhubungan dengan Jordan. Ditambah dengan insiden yang terjadi belakangan ini, Justina segera menyadari penyebabnya. Pasti ka