Bab 464
Tiba-tiba, wajah pria tua itu memucat. Aliran darah di dalam tubuhnya terus bergejolak.
Sudah terlambat ketika pria tua itu akhirnya sadar. Dia merasa ada kekuatan yang bergejolak dalam tubuhnya dan terus menyerang organ dalamnya.
Darah merembes keluar dari sudut mulut pria tua itu. Matanya membelalak saat melihat Jerry dengan ekspresi mata tidak percaya.
Satu-satunya tersangka saat ini adalah Jerry. Akan tetapi, master itu heran kapan Jerry mengambil tindakan.
Dia baru akan memulai serangan tadi. Bagaimana bisa Jerry langsung menusukkan jarum perak ke dalam tubuhnya?
Lebih ngeri lagi, dia sama sekali tidak merasakan kejanggalan ataupun rasa sakit ....
Pria tua itu terheran-heran, tetapi sudah terlambat.
Ketika jarum perak Jerry menusuk titik meridian fatalnya, nasib pria tua itu sudah ditentukan. Dia hanya bisa menerima ajalnya.
Pria tua itu tidak berdaya. Dia tidak dapat mengontrol energi spiritualnya yang kacau.
Makin menggunakan kekuatan keturunan darah, makin pria tua itu sengsara
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda