Bab 178
Wajah Eslyn berangsur-angsur memerah, merasa ada sesuatu yang menghalangi dadanya hingga membuatnya sulit bernapas.
"Kak Jerry, apa kamu pernah bertemu orang seperti itu sebelumnya? Bagaimana menghadapinya?" Dalam keputusasaan, Eslyn melihat ke arah Jerry untuk meminta bantuan.
Setelah merasakan perubahan ekspresi Eslyn, Jerry tanpa sadar tersenyum, lalu berkata dengan wajah serius.
"Saat kita dituduh, jangan coba-coba melawan dengan akal sehat. Cara terbaik adalah melawan dengan cara yang lebih agresif agar mereka nggak bisa bicara!"
Meskipun Eslyn memiliki sedikit pengalaman sosial, IQ-nya masih cukup tinggi. Ketika Jerry mengatakan ini, Eslyn langsung bereaksi.
Eslyn menatap Erick dengan pipi yang sudah memerah. Sebelum semua orang bisa bereaksi, Eslyn tiba-tiba mencambuknya.
Sebelumnya, kesan semua orang terhadap Eslyn adalah serangkaian kata-kata anggun seperti murni, imut serta menawan.
Namun, tendangannya langsung menghancurkan semua ilusi orang lain. Terutama Erick dan Si Cepak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda