Bab 118
Ketika mendekat, Dito bisa dengan jelas melihat dua orang terbaring di tempat tidur.
Tiba-tiba, matanya melebar dan tanpa sadar mengucapkan kata makian.
"Siapa kalian? Di mana Firli dan Jerry?" Dito tertegun dan memandang dua pria asing di tempat tidur dengan ketakutan.
Setelah menyadari ada yang tidak beres, Dito melangkah mundur dan mencoba bergegas keluar. Namun ketika berbalik dan memutar pegangan pintu, Dito menyadari bahwa pintu itu telah dikunci dari belakang.
Pada saat yang sama, seorang pria lain tiba-tiba keluar dari toilet dan menghalangi jalannya.
...
Selama lebih dari satu jam, Dito mengalami saat paling menakutkan dalam hidupnya.
"Bos, aku sudah melakukannya. Pria ini pandai bermain. Ruangannya penuh kamera. Hampir setiap sudut dan detail bisa ditangkap dengan jelas."
"Prosesnya telah direkam sepenuhnya. Namun, mungkin nggak bisa tahan dengan adegan tertentu. Jangan khawatir, aku sudah menyimpan cadangan untuk memastikan agar nggak akan hilang."
Harus dikatakan bahwa bawa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda