Bab 417
Ben berdiri di samping tempat tidur dan berbicara kepadanya.
Wajah Elliot masih tetap kosong dan tanpa emosi meski mendengar kata-kata Ben.
Ben mengatakan yang sebenarnya. Dia ingin mati. Apakah ada sesuatu di sana yang tidak bisa dia lepaskan?
Jika dia mati, tentu saja akan ada seseorang yang merawat Shea.
Sesaat kemudian, dokter datang. Setelah memeriksa Elliot, dokter berkata, "Tuan Foster, kamu sangat lemah. kamu harus tinggal di rumah sakit untuk memulihkan diri. Selama waktu ini, jika kamu merasa tidak nyaman, kamu dapat kasih tahu aku kapan saja."
Elliot memejamkan matanya.
Ben menarik dokter keluar untuk berbicara dengannya.
"Dia seharusnya nggak dalam bahaya, kan?" tanya Ben.
Dokter menjawab, "Selama dia bekerja sama dan mengikuti rencana perawatan, dia nggak akan berada dalam bahaya. Namun, dia nggak ingin hidup, dan ini nggak baik untuk dia."
Ben mengerucutkan bibirnya. "Aku akan memikirkan sesuatu."
Satu jam kemudian, Ben membawa Shea ke rumah sakit.
"Shea, kakak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda