Bab 195
"Layla mirip denganmu." Kata Hayden.
"Hayden, dia memang ayah dari kalian berdua. Namun, dia nggak suka anak-anak jadi sebaiknya kalian berdua jangan pergi kepadanya. Jika dia tahu bahwa kalian berdua adalah anaknya, ibu nggak tahu apa yang akan dia lakukan." Kata Avery.
Hayden menjawab, "Kami nggak ingin ayah seperti dia!"
"Hayden, ibu merasa setelah kamu kembali ke rumah, kamu telah banyak meningkat dan berubah," kata Avery.
"Bu, aku nggak sakit, aku hanya menganggap orang-orang itu kekanak-kanakan dan membosankan," kata Hayden.
Avery mengangguk, "Ibu tahu. Kamu suka orang pintar seperti Paman Mike. Namun, ketika kamu lebih tua, kamu akan menyadari bahwa orang yang nggak pintar juga sama-sama istimewa. Kita harus belajar untuk fokus pada kelebihan orang lain, seperti sebagai kebaikan dan kepolosan."
Hayden nggak setuju dengan itu tetapi dia nggak membantahnya.
Mungkin ketika dia lebih tua, dia akan mengerti apa yang telah dia maksud.
***
Zoe tiba di rumah pukul tuj
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda