Bab 172
Masih ada banyak anggur di gelasnya dan nasi di mangkuknya.
Jika dia tidak muncul, dia tidak akan mau pergi.
"Kalian berdua nikmati aja makanan kalian. Aku akan pergi." Begitu dia menyelesaikan kalimatnya, dia meregangkan kakinya yang panjang dan berjalan pergi.
Ben segera mengikutinya dengan gelas anggur masih di tangan. "Elliot! Tunggu aku!"
Tammy mengacungkan jempol kepada Avery, "Avery, kamu tetap yang terbaik."
Avery memberinya tatapan polos, "Dia mau pergi."
"Hahaha! Aku rasa dia masih punya perasaan sama kamu." Tammy mengambil gelasnya dan mendentingkannya ke gelas Avery. "Matanya. Cintanya sama kamu jelas kelihatan di dalamnya."
"Tammy, kamu harus kurangi menonton drama. Kamu bisa jadi lebih bodoh karena terlalu banyak nonton."
"Bukannya kamu bilang, kamu begadang tadi malam untuk menonton drama?"
"Aku nggak bilang aku nonton drama idola." Avery meminum anggurnya dan melanjutkan perlahan, "Aku cuma menjalani hidupku. Aku nggak akan kasih tempat pria dan cinta-cintaan l
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda