Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 36

"Ak-aku nggak maksud seperti itu." Wajah gadis muda itu seketika merona malu. Dia menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, lalu kembali menjadi pendiam serta tertutup. Kepalanya menunduk begitu dalam, bagai burung unta yang ingin mengubur diri di pasir. Dari belakang, Mario menjulurkan kepala. "Kurasa ada yang nggak beres." Stella mengerutkan kening, tidak percaya dengan perkataan Rhea barusan. Namun, Mario melanjutkan, "Bagaimana, ya? Kurasa, Rhea nggak kelihatan sedang pacaran sama Kaisar Cavero." "Meski mereka terlihat dekat, tapi nggak seperti sepasang kekasih. Ada yang aneh soal ini." Stella sontak ingin menyuruhnya diam. "Kamu belum pernah pacaran. Tahu apa, sih?" "Eh, bukan gitu. Stella, aku baru sadar, kenapa mendadak kamu punya bakat baru menyindir orang, ya? Bagaimana cara bicara penuh emosi, tapi masih terdengar lembut?" Dari sudut matanya, Rhea melirik mereka berdua. Senyuman tipis terukir di wajahnya. Dua bocah ini memang menghibur. Ketika makan, Stella kepedasan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.