Bab 27
Celia langsung berusaha menjelaskan, "Kak Rhea, jangan salah paham, aku dan Kak Cavero tadi hanya ..."
Rhea memiringkan kepala dan tersenyum penuh makna. "Nggak perlu dijelaskan, aku paham! Kakak membantu adiknya meniup mata, itu hal biasa. Nggak perlu dijelaskan."
Rhea tersenyum, tetapi wajahnya sama sekali tidak menunjukkan ekspresi ramah.
Stella dan Mario yang mengikuti di belakang Rhea merasa suasana menjadi agak aneh.
Mario menoleh, lalu menatap seseorang yang tengah duduk santai dan bertanya, "Apa kamu sengaja menunjukkan ruangan yang salah?"
Pria itu menguap, tampak acuh tak acuh dan malas ketika menjawab, "Maaf, ya. Salah tunjuk. Mestinya ke ruangan sebelah."
Orang itu mengenal Rhea. Dulu, dia adalah salah satu orang kepercayaan Cavero. Sudah lama beredar kabar bahwa hubungan Rhea dan Cavero memburuk. Sekarang, tren di media sosial pun bergulir tanpa ada yang klarifikasi. Jadi, pasti benar adanya.
Cavero memang tidak suka dengan gaya Rhea sebelumnya, seolah-olah menjadi majikan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda