Bab 27
Jordan benar-benar tahu bahwa ucapan Mama Selina tepat adanya.
Jordan telah berusaha meyakinkan dirinya berkali-kali, tetapi pikirannya terus memutar setiap momen yang dia habiskan bersama Selina tepat ketika matanya terpejam.
Seumur hidup, Jordan selalu menginginkan sosok yang bisa memberi perlakuan untuknya sepenuh hati.
Dulu, Jordan mengira Giselle sebagai sosok yang tepat, tetapi gadis itu hanya ingin berteman dengannya.
Ketika Selina pergi, Jordan baru menyadari bahwa Selina adalah sosok yang dia perlukan. Sayangnya, hati Selina sudah dilukai oleh Jordan begitu parahnya.
Rasa sesal dan bersalah benar-benar datang terlambat, membuat Jordan hilang akal sehat. Dia hanya ingin memperbaiki hubungan itu dan mempertahankan Selina di sisinya.
Namun, realitas justru membawa Jordan untuk menyadari bahwa yang dia lakukan hanya membuat jarak keduanya makin merenggang.
Saat ini, Jordan kebingungan, benar-benar terjebak di antara putus asa dan harapan.
Di satu sisi, ada keteguhan hati dari jiwa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda