Bab 393 Benar atau Salah?
Wajah Yulian Quintus tetap tanpa ekspresi. Dia masih menancapkan pisaunya sampai menancap dalam ke dada Maeve Lee.
Darah menyembur keluar dari mulut Maeve, sehingga percikannya mengenai seluruh tubuh Yulian.
Yulian terobsesi dengan kebersihan. Pada hari-hari biasa, dia bahkan tidak tahan jika ada noda di tubuhnya. Apalagi darah yang menutupi seluruh tubuhnya sekarang.
Namun, ini adalah darah Maeve. Wanita yang sangat dia cintai, Yulian masih sangat mencintainya saat ini. Mereka seharusnya bertunangan bulan depan. Namun sekarang Yulian-lah yang membunuh tunangannya. Dia bahkan tidak mengedipkan mata ketika dia menusukkan pisau itu ke dada dan jantungnya.
“Aku mencintaimu. Padahal, aku sudah menyelesaikan tugas yang diberikan ayahku minggu lalu. Tapi aku tidak langsung pulang karena kamu sangat menyukai batu permata, aku pergi mencarinya di negara asalnya. Akhirnya aku melakukan perjalanan khusus ke Afrika Selatan dan membawa hati berlian biru laut untukmu.” Yulian berkata sambil men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda