Bab 345 Whoosh
Jenderal Bulan masih terus melanjutkan kalimatnya, bertanya, “Mengapa? Tidak bisakah helikopter itu mengangkut Jenderal Bintang? Masih ada banyak ruang.”
Dark Shura tiba-tiba menoleh. Mata gelapnya yang tajam tertuju pada Jenderal Bulan. Wanita itu merasakan hawa dingin di sekujur tulang punggungnya, tidak berani menyuarakan keluhannya lebih jauh lagi.
"Dia tidak lagi berharga," ucap Dark Shura.
Kemudian dia berdiri tegak di depan palka helikopter. Arus udara bergejolak, namun dia belum menyiapkan tindakan perlindungan apa pun. Dia seperti pilar kekuatan yang berlabuh di tempatnya.
Itu saja sudah cukup untuk memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa kuat Dark Shura sebenarnya.
Di bawah cahaya remang-remang malam, dia bisa melihat dengan tepat siapa yang ada di bawah sana. Sorot mata Dark Shura kebetulan tepat mengarah pada sosok Tyr.
Pada saat yang sama, Tyr juga menatap ke arah helikopter di udara. Melalui ratusan meter malam yang gelap gulita, kedua pasang mata itu seolah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda