Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 86

"Pak Alan bilang, kamu nggak perlu memindahkan batu bata itu lagi, kamu cukup istirahat di kantor Pak Zane, tunggu sampai Pak Zane datang baru dia akan memberi tugas padamu." Siena mendengkus dingin, "Sekarang kamu percaya aku diangkat oleh Pak Zane sebagai asistennya, 'kan?" Pak Rizal tampak pucat dan tidak berkata apa-apa. Siena menyilangkan tangan di pinggang, menghela napas dan berkata, "Aduh, nanti aku harus bertanya kepada Pak Zane, apa dia benar-benar memiliki saudara seperti Anda, Pak Rizal." Wajah Pak Rizal makin buruk. Dia tersenyum menjilat kepada Siena dan berkata, "Apa yang aku katakan barusan hanya omong kosong, aku nggak tahu siapa yang sedang kuhadapi. Kamu sebagai orang yang bijaksana, janganlah mempermasalahkan kesalahan kecilku." Siena menghilangkan senyumannya, lalu berkata dengan dingin, "Kalau kamu berani lagi menyebut ayahku sebagai penjahat, aku akan minta Pak Zane mencopotmu dari jabatan manajer." "Iya iya iya, aku nggak akan berbicara lagi nanti." Melihat waja

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.