Bab 83
Siena belum sempat bereaksi, seluruh tubuhnya sudah ditekan kuat-kuat ke dalam pelukan Zane.
Dada Zane sangat keras.
Siena merasa dadanya agak sakit karena terbentur.
Dia menatap Zane dengan alis berkerut, "Kamu apa?"
Pria itu tidak berbicara, sepasang mata hitamnya seperti kolam dalam yang menatapnya dengan tajam.
Siena sedikit panik.
Apa yang terjadi pada pria ini?
Bukankah Zane membencinya? Kenapa malah sedekat ini dengannya?
Siena ingin mundur, sedikit tidak nyaman berjuang di pelukan pria itu.
Namun, tangan pria itu dengan erat menekan punggungnya, tidak membiarkannya mundur sedikit pun.
Pria itu perlahan menundukkan kepala, napasnya makin dekat, seolah akan mencium Siena.
Siena benar-benar kehilangan kendali.
Dia panik, matanya berusaha menghindar, dan dengan suara terbata-bata berkata, "Pak Zane ... Anda mungkin salah orang, mungkin Anda mengira aku ini Tina?"
Bibir Zane berhenti beberapa sentimeter dari bibirnya.
Pria itu merenung dengan dingin, tiba-tiba mendorongnya dengan ke

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda