Bab 91
Wakil Ketua sedang mengamati berbagai pertempuran dari ruang pengawas Asosiasi Kiamat usai melihat pertempuran Darren dan Carlos.
Dia mencibir.
"Dua orang tua ini sungguh mahir bertarung."
Wanita berbaju putih mengernyitkan dahi, melirik sekilas ke Wakil Ketua, lalu berkata, "Kenapa nggak mengirim pasukan bantuan, padahal mereka sudah menembus gerombolan binatang buas yang mengelilingi Inti Celah Dimensi?"
Ekspresi menghina terlukis di wajah Wakil Ketua.
"Ini adalah dosa yang harus Parade Malam Siluman tebus."
"Dosa mereka atau keinginan egois Anda semata?"
Wanita berbaju putih bicara blak-blakan. Meskipun suaranya begitu lembut, tetap terdengar tajam di telinga Wakil Ketua.
"Xerena, nggak usah cemas. Kami sudah membuat persiapan evakuasi agar pasukan terkuat dan benih masa depan bisa meninggalkan kota ini kapan saja."
Begitu Wakil Ketua mengatakan itu, ekspresi marah melintas di wajah wanita berbaju putih itu.
"Maksud Anda, Asosiasi nggak pernah berniat melindungi kota ini?"
"Hmm." Wa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda