Bab 57

"Berlebihan banget?" Hugo kira, Carlos sedang bercanda. Hugo hanya tersenyum dan tidak terlalu memikirkan hal itu. Saat Carlos berbalik sambil agak mendongak, tatapan Carlos lurus ke arah Hugo. Hugo merasakan aura menakutkan tengah mendekati, seolah-olah kematian perlahan menghampiri Hugo. "Tembakan pertama ini adalah lonceng kematian bagimu," seru Carlos. Sreet! Rangka tulang refleks hampir menyelimuti tubuh Hugo. Pada saat yang hampir bersamaan. Bang! Sebuah suara tembakan terdengar. Hugo hampir tidak sempat melihat kapan Carlos mencabut pistolnya. Logikanya, meskipun peluru datang, Hugo seharusnya bisa ... Bum! Hugo merasakan nyeri hebat di bahunya, diikuti suara retakan tulang rangka. Peluru itu menembus rangka tulang Hugo, lalu menembus bahunya. Kekuatan hantaman itu begitu besar hingga tubuh Hugo terlempar berputar beberapa kali di udara sebelum tubuhnya berakhir jatuh. Raksasa Kerangka itu terlihat bingung, menunduk dan melihat bahunya yang sudah hancur, dan matanya mulai berkac