Bab 23
Dengan hati-hati, dia mendekati pintu toilet pria dan memanggil dengan suara pelan.
Namun, di dalamnya tidak ada respons sama sekali.
Sssttt ...
Di koridor bioskop yang sepi itu, terdengar suara desisan yang samar, seperti ada sesuatu yang sedang diseret di atas lantai.
Kebisingan itu mengingatkan Winona pada makhluk asing yang baru saja dilihatnya di film, yang bergerak diam-diam dalam kegelapan malam.
Tiba-tiba, dorongan untuk buang air kecil datang begitu kuat, menambah kecemasannya yang sudah semakin memuncak.
Dia ingin masuk ke toilet pria, setidaknya di sana ada Hugo.
Setelah ragu sejenak, Winona akhirnya memutuskan untuk berbalik dan menuju ke toilet wanita di seberang.
Dengan hati-hati, dia memasuki bilik, berusaha agar tidak mengeluarkan suara. Namun, saat itu, terdengar suara pintu toilet wanita terbuka dengan keras.
Suara desiran itu pun masuk ke dalam toilet, membuat hati Winona terbenam dalam kecemasan.
Dia meringkuk di atas toilet, menahan napas dan menutup mulutnya, seol
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda