Bab 57
Setelah Yura bangun, dia segera bisa berjalan dengan mudah di atas lantai.
Ini membuat dokter yang merawatnya terkejut sampai tidak bisa berkata-kata, dan dia berulang kali menyebutnya sebagai sebuah keajaiban.
Setelah berbincang sejenak di samping tempat tidur Yura, Yulius pun pergi.
Namun, ketika dia tiba di pinggiran kota, dia teringat bahwa rumah kecilnya telah hancur menjadi puing-puing akibat ledakan.
"Ruang penyimpanan penuh dengan obat-obatan...," pikir Yulius dengan wajah cemas.
Dengan ledakan sebesar itu, dia yakin semua obat yang disimpan di sana sudah musnah.
Maaf, Satya,' gumamnya dalam hati.
Yulius hanya bisa menghela napas.
Rumahnya hancur dan obat-obatan langka pun ikut lenyap.
Semua ini adalah tanggung jawab keluarga Yalendra!
Adrian dan Yuanita tidak mungkin terus bersembunyi.
Yulius akan membalas dedam begitu menemukan mereka.
Kini tanpa rumah, Yulius bertanya-tanya di mana dia bisa tidur malam ini.
Makan dan istirahat adalah hal yang penting baginya!
Sekarang sudah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda