Bab 50
Selina akhirnya menyadari bahwa selama ini dia salah menilai, bukan Yulius yang bersalah, melainkan dirinya sendiri.
Betapa naifnya dia mengira Damian telah berubah setelah berpacaran dengan Elvina.
Dalam hati, ia terisak penuh penyesalan, "Yulius, maafkan aku..."
Damian mulai menanggalkan pakaiannya hingga hanya tersisa celana dalam.
Dia melangkah maju, mengulurkan tangan untuk melepas pakaian Selina.
Tepat waktu, pintu ruang VIP terbuka.
"Selina ..."
Elvina terpaku di ambang pintu, wajahnya memucat melihat pemandangan di hadapannya.
"Damian, apa yang kamu lakukan!?"
Damian terkejut melihat Elvina.
Dia jelas-jelas menyuruh Elvina untuk mandi di lantai atas dan menunggunya di tempat tidur.
Tapi, kenapa dia malah ke sini?!
Sudah terlanjur, rencananya sudah terbongkar
Bagi Damian, Elvina hanyalah alat untuk mendekati Selina. Sekarang setelah tujuannya tercapai, gadis itu tidak lagi berguna.
"Bukankah sudah jelas apa yang kulakukan?" ucapnya dingin.
Melihat Selina yang terkulai di sofa, d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda